Sepucuk Surat Untuk Sarah

Hmm, lagi ngapain lo Sar di sana?
Udah gak nangis lagi kan? Jangan nangis terus ya 🙂
Gue tau lo sayang banget sama gue, dan lo tau gue juga pernah sayang banget sama lo
Mungkin lo gak siap dan belum bisa nerima ini, karena hal ini gue lakuin dengan tiba-tiba
Dan lo juga mesti tahu, jangan kira gue seneng ngelakuin ini
Jangan kira gue bahagia setelah pergi dari lo
Yang gue rasain adalah, gue sedang belajar move on
Namun, dibayangin oleh rasa bersalah gue ke lo

Di sini, gue selalu berdoa buat semangat dan asa lo yang nanti gue yakin pasti kembali lagi
Gue berdoa buat kebangkitan, keselamatan, dan keceriaan lo sar
Gue minta maaf, karena udah memendam rencana dan perasaan ini sejak lama
Kalo tau begini, gue mungkin udah melakukannya sejak pertama kali gue memikirkannya
Andai aja, gue tau masa depan. Tapi, kita gak tau kan apa yang akan terjadi nanti?
Dengan gue, dan begitu juga dengan lo
Apa yang terjadi dengan kita sekarang, apa yang sedang kita rasain sekarang
Belum tentu nanti masih akan tetap sama

Sekarang gue baru menyadari
Penyebab dari rasa sayang gue yang mulai pudar sekitar 1 tahun yang lalu
Kita berdua gak menginginkan hal yang sama
Kita berdua gak memimpikan impian yang sama
Lo memimpikan dan menginginkan untuk terus bersama gue sampai akhir hayat
Sedangkan gue, enggak
“Cinta tidak ingin bertahan dalam hati dua orang yang tidak menginginkan hal yang sama. Karena jika salah satunya tidak memiliki ruang yang cukup untuk cinta, maka cinta itu akan beranjak pergi,”
Itu potongan kalimat yang gue dapet dari sebuah buku, buku yang gue pinjem dari temen gue
Dan gue baru mengetahui, menyetujui, dan menyadari hal itu yang terjadi dengan gue

Mungkin yang gue lakuin ini salah
Tapi bisa aja salah untuk sekarang, nantinya? Bisa jadi suatu sikap yang benar dan sepatutnya dilakukan
Mungkin yang gue lakuin ini benar
Tapi nantinya? Bisa aja malah jadi suatu kesalahan terbesar gue
Itulah sebabnya gue selalu berdoa kepada Allah, semoga keputusan ini adalah bagian dari rencana indah-Nya
Juga agar gue dan lo selalu dikuatkan dan ditenagai Allah dalam menjalani kehidupan ini masing-masing

Gue yakin ini menjadi salah satu hal terberat dalam hidup lo, dan bukan berarti menjadi hal yang ringan buat gue, setidaknya sekarang
Tapi nantinya? Kita gak tau kan?
Nanti, justru bisa jadi hal yang paling mampu menguatkan diri lo,
dan menjadi gerbang yang mengantarkan diri lo ke tempat yang menyediakan cinta, suka cita, dan cerita yang lebih baik dan lebih banyak dibanding tempat yang dulu pernah gue sediain

Mungkin lo berpikir gue udah ama yang lain dan lo akan ditinggal sendirian sambil nungguin gue
Balik lagi ke hal yang tadi, kita gak tau nantinya akan seperti apa

Gue tahu keputusan gue untuk berpisah ini sepihak dan sangat egois
Dan gue juga udah ngebohongin lo, juga ngebohongin diri gue sendiri dan orang lain
Gue udah jahat banget
Tapi bukannya jadi lebih jahat, kalo tetep gue tahan?
Ngebohongin diri gue sendiri, ngebohongin lo, ngebohongin teman-teman kita, dan orang-orang lain yang ada di kehidupan kita, lagi
Bukannya jadi lebih jahat? Jika nantinya akan berujung pada perlakuan gue yang semena-mena terhadap lo, atau malah berujung pada perselingkuhan
Tentu saja. Gue gak mau, hal-hal lebih jahat macam itu yang membuat romansa kita berakhir

Gue mau jujur, dan terbuka mengenai apa yang gue rasa
Dan itu udah jadi pilihan yang gue ambil, dan gue terima apapun resikonya
Gue gak minta lo, atau siapapun untuk mengerti, menerima, atau memaafkan
Gue hanya berharap, keputusan gue dihormati

Dan sekarang, setelah mengetahui hal ini semua
Silakan jika lo masih ingin menunggu gue, dan ikhlas jika setelah nanti lo udah menunggu sejak lama, tapi gue malah jadi sama orang lain
Gue hormatin pilihan lo itu, dan lo juga udah harus terima resikonya

Gue gak pernah ngelupain lo sar 🙂
Gak akan, dan gak bisa
Ucapan terimakasih udah gak cukup lagi untuk ngegambarin hal-hal yang pernah gue dapet dari lo, dari kebersamaan kita
Dan ucapan maaf, juga selalu terngiang di kepala dan hati gue

Kebersamaan kita dulu
Seperti, udah jadi hadiah dan pemberian yang indah dari Allah untuk gue
Hadiah yang gak akan pernah gue dapetin lagi, dan berubah jadi kenangan yang akan selalu menjadi pengalaman berharga buat gue melanjutkan kehidupan
Dan lo tau gak sar? Sejak kita berpisah
Gue selalu berkata dalam hati dengan keyakinan yang sangat mendalam, seyakin gue akan doa-doa gue yang gak akan diacuhkan Dia Sang Maha Penyayang umat-Nya

Akhir-akhir ini, gue sering berkata dalam hati dan berharap suatu saat nanti,
lo tersenyum dengan kebahagiaan lo bersama kehidupan lo dan orang-orang di dalamnya
Tanpa gue di situ
Dan lo berkata ini dalam hati sambil tersenyum bahagia menatap mereka yang juga sedang bahagia,
“terimakasih kak Alas, waktu itu lo udah mengambil keputusan yang tepat, dan sekarang gue sangat bahagia dengan adanya mereka di sini. Kebersamaan kita dulu, alhmadulillah menjadi kado dan pelajaran tak ternilai buat gue. Hingga gue bisa sekuat dan semampu ini dalam menghadapi kehidupan. Kak Alas, semoga di sana lo juga sedang sebahagia ini ya, aamiin. Ya Allah, terimakasih karena telah menghadiahiku kehidupan dan orang-orang yang luar biasa ini :-).”

Sekarang, sudah waktunya untuk move on, melangkah maju dengan kehormatan diri yang selalu ada
Masa depan terbuka lebar, dan cerah
Gue minta maaf, gue udah melakukan banyak kesalahan kepada lo sar
Gue gak meminta lo untuk tidak membenci gue, gue cuma meminta lo untuk menjaga nama baik dan kehormatan diri lo dan keluarga lo, menjaga semangat dan keceriaan untuk orang-orang di sekitar lo, dan menjadi orang besar yang bermanfaat buat kehidupan
Dan gue percaya lo bisa ngelakuin itu semua, dari awal gue tau lo orang yang kuat

Semoga apa yang sudah gue lakukan selama kebersamaan kita berlangsung, bermanfaat buat lo dan kehidupan lo
Terimakasih atas semua yang sudah lo berikan buat gue, terimakasih
Kita sama-sama tahu, ini bukanlah akhir, ini bukanlah perpisahan, ini adalah awal menuju kehidupan baru
Semoga kita berdua, menjadi orang yang membawa berkah untuk keluarga, saudara, sahabat, tetangga, dan orang-orang lain di kehidupan kita ya
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Mari kita lanjutkan kehidupan ini masing-masing dengan bahagia dan sampai sukses sar 🙂